Wednesday, March 28, 2012

Pesan Sang Pendosa

Tawa dan canda selalui mewarnai hari-hari ku, layaknya penonton yang menyaksikan suatu pertunjukan lawak disebuah studio tv swasta ataupun hanya mampu menatap dilayar kaca. Bagiku semua sama karena intinya perasaan bahagia yang ada didalam dada. Selama ini aku merasa hidup adalah suatu beban yang berat yang benar-benar harus di taklukan. Kebutaan ku akan makna hidup perlahan luntur sejalan dengan kehadiran para pencerah dalam kehidupanku. Selama ini aku bermandikan lumpur maksiat yang sangat susah bagiku untuk keluar dari kubangan hitam tersebut. Seakan-akan arti bahagia begitu statis dan semu, betapa tidak... karena aku memandang suatu kebahagiaan dari sudut pandang yang sempit. Bujuk rayu setan membuatku terpedaya dan terpana akan keindahan dosa-dosa yang ku perbuat. Tidak hanya itu aku tidak hanya menyesatkan diri sendiri namun melakukan penyesatan terhadap insan Allah SWT yang lainnya. Betapa hina diri ini jika mengingat senyum kebanggaan telah melakukan kesesatan. 

Setelah keterpurukan jiwa yang membuat aku belajar apa itu hak milik yang kekal, hidup hanya sebatas keinginan yang tak pernah terpuaskan sehingga manusia cenderung menuruti hawa nafsunya termasuk aku. Tapi semua kegagalan ku menata hidup dan hatiku membawaku menemukan secercah harapan dan inspirasi yang membuatku lebih faham apa arti hidup. Arti hidup itu simple hanya melakukan dan memaksimalkan BBM. BBM disini bukan Bahan Bakar Minyak yang lagi diributin saat ini dan bukan juga Blackberry Messenger sarana "alayisasi" anak muda sekarang melainkan  BBM disini adalah Banyak-Banyaklah Memberi.

Pada hakekatnya memberi kepada sesama tidak mengurangi sedikit pun harta yang menurut kebanyakan orang adalah milik kita. Namun memberikan sebagian dari harta kita justru akan menambah harta yang Allah SWT titipkan kepada kita. Kenapa begitu??
Tertulis dalam Al Quran Allah SWT menjelaskan perdagangan yang menguntungkan untuk kita, ayat tersebut berbunyi :

Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siap yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah Ayat 261).
Jadi setiap satu kebaikan Allah SWT akan mebalas dengan tujuh kebaikan dimana dari tujuh kebaikan ini tedapat seratus kebaikan lainnya, intinya Allah SWT akan membalas kebaikan kita minimal tujuh kali lipat bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Sangat naif bagi kita kalau berfikir sedekah mengurangi harta kita, tapi manusiawi juga kalau kita masih belum percaya akan janji Allah SWT tentang sedekah ini. Namun sebagai manusia yang berusaha untuk dekat dengan Allah SWT sebaiknya kita mencoba terlebih dahulu. So mulailah satu langkah untuk menuju 10.000 langkah kedepan . (iklan susu neh,hehehe)
Kembali ke Laptop, tentang para pencerah ku yang akhir-akhir ini banyak memberikan pelajaran secara tidak langsung. Mereka adalah orang-orang hebat yang mampu menginspirasi dan merangsang ku untuk berbuat lebih baik, mereka adalah teman-teman kantor ku. Disaat aku menjadi pria kesepian (kaya lagu Sheila On 7,hehehe) aku menemukan sebuah tatanan keluarga sekunder. Mereka mampu memberikan kritik dan saran yang membuatku berfikir kalau aku bukanlah apa-apa selama aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk orang lain. 
KIta tinggalin teman-temanku sekarang kita bahas malaikat kecilku, tapi bukan anak ku loh... Dia adalah seorang muslimah yang sangat menginspirasi hidupku saat ini. Dia memang tidak sempurna tapi dia akan menyempurnakan hidupku. Dia memang kalah cantik dengan Luna Maya tapi dia tidak lelah-lelahnya mempercantik akhlaknya dengan menjaga kehormatannya. Dia yang mengingatkan ku akan bakti terhadap orang tua ku yang sangat kusayangi nan jauh disana, bingungkan korelasinya apa...hehehe
Korelasinya adalah dia memberikan pertunjukan nyata bakti dan penghargaan yang sangat tinggi terhadap orang tuanya sehingga aku yang melihat dan mendengar tersentuh. Betapa orang tua adalah orang yang benar-benar harus dibahagiakan selama hidupnya. Mungkin kalian berfikir kalau aku tidak menghargai orang tua ku selama ini, jawabannya tidak seratus persen salah juga sih, karena perlakuanku selama ini menurut ku kurang maksimal karena belum bisa memberikan apa-apa terhadap mereka sedangkan mereka telah mengorbankan darah dan nyawa mereka hanya untuk membuat ku tersenyum bahagia.
Pesanku sesama orang yang masih banyak kekurangannya perbaikilah hubungan dengan orang tua apabila selama ini kita ada sedikit pikiran negatif terhadap orang tua. Kita ada karena asbab mereka ada. Bahagiakanlah mereka selama hidupnya, bersabarlah ketika mereka berubah menjadi seperti balita. Sungguh apapun bakti yang kita lakukan tidak akan sebanding dengan jasa mereka kepada kita.
Akhir kata aku hanya ingin wanita soleha ini menjadi yang terakhir buatku, mendampingi jihadku dan melengkapi kekuranganku. Bersama-sama membahagiakan anak-anak yatim, orang tua yang di terlantarkan anaknya dan orang-orang yang kurang beruntung. Mendirikan kerajaan cinta yang berlandaskan saling menghargai dan saling menasehati untuk kebaikan. Saling mengasihi karena izin Allah SWT dan saling membahagiakan satu sama lain. Amin....
Didedikasikan untuk ayah,bunda dan kamu yang bikin inspirasiku mengalir bagaikan tsunami,hehehe



3 comments:

Pages

Gabung Yuk....