APAAAAA!!!!
Tidak salah nih bacanya…
Kalau negara lain baru saja lega dengan tidak adanya lagi menjadi tujuan serangan virus, tapi Indonesia berhasil menorehkan ”prestasi” yang gemilang dan tetunya baru di dalam dunia maya. Perusahaan keamanan komputer, Kaspersky, mengumkan bahwa Indonesia menjadi negara produsen spam dalam urutan tiga dunia. Berada di bawah India dan juga Brasil.
Indonesia sendiri sudah mengalami peningkatan yang cukup drastis sebab pada tahun sebelumnya berada di posisi 16. Sementara Brazil sendiri sebelumnya ada di peringkat 5. Namun secara regional, Asia, Amerika Latin dan juga Eropa Timur tetap merupakan penghasilan utama junk mail.
Pada tahun lalu Amerika Serikat sukses menduduki peringkat 1 negara produsen spam di dunia. Namun, pada tahun ini negeri Paman Sam itu sudah tidak ada dalam daftar. Posisinya digantikan oleh India yang tahun lalu berhasil menempati urutan ke 2.
Untuk tahun ini ternyata jumlah spam menurun menjadi 80,26 persen. Menurut Kasperky, secara jumlah lebih sedikit namun dengan tingkat resiko lebih berbahaya. Selain itu banyak bermunculan spear phising. Mereka adalah penipu yang mencuri detil login pengguna dan mendapatkan akses atas layanan online, perbankan online atau mencuri informasi rahasia.
Aksi spam juga semakin canggih dengan menyerupai pemberitahuan resmi dari badan pemerintah menarik pengguna dengan penawaran khusus atau mengancam akan menutup akses beberapa akun online. Kasperky juga menemukan banyak tautan meragukan pada situs-situs dengan akses terbuka.
Situs YouTube berpotensi terbesar dalam menyebarkan tautan berbahaya. Search engine, termasuk Google dan Yandex, menjadi sumber resiko tertinggi kedua pengantar ke situs terinfeksi. Sementara itu Facebook banyak dipakai penyebar virus untuk menyebarkan konten berbahaya.
No comments:
Post a Comment