Memiliki rambut lebat di sekujur tubuhnya, termasuk di wajahnya tak membuat, si manusia serigala, Larry Gomez, jauh dari jodoh. Menurutnya keanehan itu malah membuat dirinya 'digilai' kaum hawa.
Seperti dikutip dari The Sun, Minggu (11/3/2012), Larry, sempat mengencani 35 orang kekasih, sebelum dirinya menikahi Nadine, menjadi istrinya.
Seperti dikutip dari The Sun, Minggu (11/3/2012), Larry, sempat mengencani 35 orang kekasih, sebelum dirinya menikahi Nadine, menjadi istrinya.
"Berapa banyak kekasih yang saya miliki? Setidaknya 35. Wanita menilai saya seorang yang jantan, kuat, karena rambut-rambut ini. Saya tidak kesulitan mencari wanita. Beberapa dari mereka bahkan menguntit saya," ujar Larry.
Larry, mengalami kelainan genetik yang disebut hypertrichosis, atau juga disebut sindrom manusia serigala, dimana hanya 50 orang mengidap kelainan ini, sejak zaman abad pertengahan. Selain Larry, 15 anggota keluarganya juga mengidap kelainan ini.
"Adikku, dan kedua kakakku memiliki kondisi tersebut, juga beberapa sepupu saya. Namun kondisi seperti ini, masih sulit diterima adikku, Jamie Maria. Ia baru berusia 20 tahun. Anda harus sangat kuat untuk terlihat seperti ini," ucapnya.
Tetapi Larry sempat merasa minder dengan kelainan dirinya, ia mengaku sempat mengalami masa-masa sulit, ketika dirinya masih anak-anak. "Sebagai seorang anak, sangat menyedihkan dipanggil Wolfboy.Tapi sekarang saya menyukainya," katanya.
Larry lahir di Mexico, dengan nama Gabriel Ramos Gomez, namun mengubah namanya, menjadi Larry, mengambil nama seorang tokoh manusia serigala, bernama Larry Talbot, dari film Hollywood, bergenre horor, di tahun 1941 The Man Wolf.
Ketika masih berusia muda, Larry bersama adiknya, Danny, 33, sempat bergabung dengan sirkus, dan dikenal sebagai Wolfboys. Namun kini, Larry sudah menjadi seorang terkenal di negeri Paman Sam, dan memandu sebuah acara realty show di sebuah televisi Amerika Serikat (AS).
Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2012/03/manusia-serigala-sempat-kencani-35.html#ixzz1p2y5qTq7
No comments:
Post a Comment