Kasus yang dimuat di surat kabar-surat kabar China ini menimbulkan kemarahan massa. Kepolisian China telah menahan pasangan muda yang mengubur seorang perempuan tua dalam keadaan masih hidup karena disangka perempuan itu sudah meninggal setelah mobil pasangan ini menabrak perempuan berusia 68 tahun ini.
Kejadian ini bermula ketika pasangan ini pulang dari karaoke semalaman, dan pada saat itulah mereka menabrak perempuan malang itu saat subuh. Lokasi kejadian berada di kawasan elite provinsi Zhejiang.
“Seorang saksi mengatakan ia mendengar seseorang menangis dan melihat seorang perempuan tua terkapar di jalan (dekat mobil). Seorang lelaki dan perempuan keluar dari mobil dan memasukkan perempuan tua itu di dalam mobil, menyatakan akan membawanya ke rumah sakit,” kata saksi itu kepada polisi.
Namun, karena khawatir akan dipenjara karena menyetir dalam keadaan mabuk dan menyebabkan kecelakaan, dan yakin bahwa korban tak lagi hidup, mereka menguburnya dekat jalan raya.
Meski demikian, ketika polisi menemukan tubuh perempuan itu, ternyata korban masih hidup saat dikubur dan kemudian meninggal karena kehabisan napas.
Kisah ini langsung diberitakan secara luas di jaringan media sosial semacam Twitter di China, Weibo, yang kemudian menilai kasus ini sebagai kehidupan modern China yang tidak bermoral.
Perekonomian China yang tengah melejit dan pertumbuhan jenjang sosial antara yang kaya dan yang miskin telah membuat nilai-nilai sosial berubah ketika yang dipentingkan adalah materialisme dan bagaimana bisa cepat kaya, menggantikan moralitas publik.
Tahun lalu, sebuah potongan video memperlihatkan bocah dua tahun yang tertabrak sebuah mobil van dan diabaikan oleh mereka yang melintasi jalanan di kawasan selatan China, menyebabkan kemarahan serupa pada masyarakat.
sumber : http://www.detikmaya.com/2012/05/mabuk-tabrak-nenek-dikubur-hidup-hidup.html
No comments:
Post a Comment