Thursday, May 10, 2012

Potret Buram Kehidupan Miskin 'Manusia Gorong-Gorong'


Jakarta dianggap tempat tepat untuk mengadu hidup, namun terkadang istilah yang mengatakan jika ibu kota lebih kejam dri ibu tiri tak selalu salah. Hal inilah yang dialami oleh Abdul Malik, 26 tahun. Ia mengadu nasib di ibu kota dengan menjadi seorang petugas Layanan Pembersih Saluran Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Sehari-hari ia bertugas membersihkan Kali Cideng, Kuningan, Jakarta Selatan. Minimnya upah buruh dan mahalnya harga sewa rumah di Jakarta membuat Abdul Malik harus rela tinggal di gorong-gorong air yang tidak terpakai.

 
 

 


Abdul Malik Membersihkan Kali Cideng, Kuningan , Jakarta Selatan

 
Abdul Malik Tinggal di Gorong-gorong yang Tak Terpakai


Abdul Malik Membersihkan Kali Cideng, Kuningan , Jakarta Selatan

Satu pesan moral yang ingin saya bagi disini, kita yang masih diberi Allah kelebihan rezeki walaupun mungkin tidak cukup untuk memenuhi nafsu kita selama 1 bulan hendaknya bersyukur karena masih banyak orang yang berada dibawah kita. Karena dengan rasa syukur maka Allah akan selalu mencukupkan rezeki kita. Bagi yang merasa telah memiliki rezeki yang lebih dari cukup, ingatlah ada hak orang-orang miskin, dhuafa dan anak yatim dalam rezeki yang anda terima, so berbagilah...
Ringankan beban saudara-saudara kita yang kurang beruntung, Insya Allah semua harta yang kita keluarkan dijalan Allah pasti akan Allah ganti berlipat-lipat....

No comments:

Post a Comment

Pages

Gabung Yuk....