Banyak negara asing yang tidak senang jika Indonesia mengalami kemajuan pesat di bidang sains dan teknologi. Oleh karena itu, mereka dengan segala cara mencegah Indonesia untuk maju.
Demikian dikatakan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Ary Mochtar Pedju, saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Gorontalo, di Gorontalo.Kuliah umum tersebut diselenggarakan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo. ”Bagaimana seandainya industri pesawat terbang kita yang dikembangkan BJ Habibie terus berkembang sampai sekarang? Pasti Indonesia akan disegani dalam dunia penerbangan karena sudah mampu memproduksi pesawat terbang sendiri,” kata Ary di depan ratusan mahasiswa.
Ary menambahkan, seandainya industri pesawat terbang dalam negeri terus berkembang, banyak negara asing yang tidak akan suka. Negara-negara itu terutama adalah produsen pesawat terbang.
”Perlu kesungguhan dan kekompakan dari segala sektor untuk mengembangkan sains dan teknologi dalam negeri, seperti kesungguhan politik, kestabilan ekonomi, dan situasi yang stabil,” ucap Ary.
Ary membandingkan kemajuan pesat yang dialami China. Hal itu salah satunya disebabkan seluruh rakyat dan pemimpin China bersatu padu mendukung pengembangan sains dan teknologi. Di Indonesia, pengembangan sains dan teknologi bisa terhambat hanya gara-gara latar belakang politik.
No comments:
Post a Comment