Seluruh
anggota kepolisian di sebuah kota provinsi di Meksiko dipecat dalam
kampanye anti korupsi dan meningkatkan keamanan di tengah maraknya
kekerasan terkait perdagangan narkotika.
Lebih dari 900 polisi di Veracruz-Boca del Rio kehilangan pekerjaan.
Angkatan Laut Meksiko kini mengambil alih tugas-tugas polisi.
Langkah
itu diambil tiga bulan sesudah 35 mayat ditemukan di sebuah jalan utama
Boca del Rio, sebuah kota yang terletak di negara bagian Veracruz.
Pasukan
Angkatan Laut dibantu oleh anggota polisi federal menempati
gedung-gedung kepolisian dan melakukan patroli di jalan-jalan.
Gubernur
Veracruz Javier Duarte de Ochoa mengatakan keputusan untuk membubarkan
kepolisian adalah bagian dari program nasional reformasi polisi.
“Semua yang pernah menjadi bagian dari satuan polisi Veracruz-Boca del Rio bisa kembali bertugas asal mereka lulus tes kepercayaan seperti dituntut oleh sistem nasional keamanan publik,” kata de Ochoa.
Ia
tidak mengatakan berapa lama AL akan bertugas menjaga keamanan di Boca
del Rio yang memiliki penduduk 600.000 jiwa yang meliputi
kawasan-kawasan perumahan mewah serta tujuan pariwisata populer.
Ratusan
anggota marinir ditugaskan ke Veracruz-Boca del Rio sesudah 35 mayat
dibuang di sebuah jalan raya yang ramai di siang hari, September lalu.
Dua minggu kemudian AL menemukan 32 mayat lagi di tiga gedung berbeda.
Rangkaian
pembunuhan itu diduga terkait perang memperebutkan rute-rute
perdagangan narkotika di antara dua kartel narkotika terkuat di Meksiko,
yaitu Zetas dan Gulf.
Angkatan
bersenjata dan polisi federal juga telah mengambil alih keamanan di
banyak kota Meksiko karena polisi setempat tidak mampu mengimbangi
kekuatan sindikat perdagangan narkotika.
Korupsi
dan disusupinya kepolisian oleh pelaku kejahatan juga menjadi tantangan
terberat yang dihadapi Meksiko dalam perang melawan kartel, seperti
yang dilaporkan Ignacio de los Reyes, reporter BBC di kota Mexico.
Selain
mengerahkan pasukan, Presiden Felipe Calderon juga menekankan
pentingnya reformasi polisi dan jajaran penegak hukum dalam strategi
mengembalikan keamanan publik.
Sejak
Desember 2006, atau sejak Calderon mulai mengerahkan kekuatan militer
untuk melawan sindikat narkoba lebih dari 40.000 orang tewas dalam
kejahatan terkait narkotika di Meksiko.
No comments:
Post a Comment