Banyak orang yang meragukan tentang pendaratan dibulan. Armstrong dan Aldrin sendiri TIDAK mendarat di bulan dengan roket, melainkan dengan Lunar Modul. Itu sebabnya pesawat yang terlihat ringkih tersebut tidak meninggalkan kawah besar.
Kita sering melihat roket lepas landas dari Houston yang menciptakan ledakan dahsyat dan kawah besar, tapi itu cuma untuk mengangkut space shuttle. Di angkasa, roket terlepas, space shuttle jalan terus.
Di ketinggian tertentu, Lunar Lander dilepaskan dari space shuttle. Jadi yang mendarat di bulan adalah Lunar Lander..... bukan roket. Untuk memperjelas silahkan lihat bagian bagian dalam sebuah roket.
1. CM (Command Module)
The Command Module adalah pusat kontrol untuk Apollo spacecraft tempatnya para kru. di dalamnya terdapat kabin kru utama, tempat duduk kru, panel kontrol dan instrumen, sistem navigasi optikal dan elektronik, sistem komunikasi, sistem kontrol lingkungan, bateraai, pelindung panas, sistem kontrol reaksi, ruang palka depan, palka samping, lima jendela dan sistem parasut.
Kita sering melihat roket lepas landas dari Houston yang menciptakan ledakan dahsyat dan kawah besar, tapi itu cuma untuk mengangkut space shuttle. Di angkasa, roket terlepas, space shuttle jalan terus.
Di ketinggian tertentu, Lunar Lander dilepaskan dari space shuttle. Jadi yang mendarat di bulan adalah Lunar Lander..... bukan roket. Untuk memperjelas silahkan lihat bagian bagian dalam sebuah roket.
1. CM (Command Module)
The Command Module adalah pusat kontrol untuk Apollo spacecraft tempatnya para kru. di dalamnya terdapat kabin kru utama, tempat duduk kru, panel kontrol dan instrumen, sistem navigasi optikal dan elektronik, sistem komunikasi, sistem kontrol lingkungan, bateraai, pelindung panas, sistem kontrol reaksi, ruang palka depan, palka samping, lima jendela dan sistem parasut.
2. SM (Service Module)
The Service Module adalah bagian dari spacecraft yang tidak bertekanan dan mengandung sel-sel bahan bakar (fuel cells), baterai, antena penangkap sinyal, radiator-radiator, air, oksigen, hidrogen, sistem kontrol reaksi dan propelan untuk masuk dan keluar dari orbit bulan, sistem pendorong. Pada Apollo 15, 16 dan 17 difungsikan juga membawa paket instrumen ilmiah, kamera pembuat peta dan sub-satelit kecil untuk mempelajari bulan.
Bagian terbesar dari service module adalah propelan keseluruhan mesin roket yang menempatkan Apollo spacecraft masuk dan keluar dari orbit bulan. mesin roket utama digunakan juga untuk koreksi perjalanan (jarak) antara bumi dan bulan. SM bisa melakukan restart sistem bersamaan.
3. LM (Lunar Module)
The Lunar Module adalah bagian dari Apollo spacecraft yang mendarat di bulan dan kembali ke orbit bulan dan "spaceship/pesawat luar angkasa" pertama sejak di rancang untuk terbang di ruang hampa udara. LM dibagi menjadi 2 bagian utama, modul belakang dan modul depan. Dilengkapi oleh sistem penunjang hidup untuk dua astronot, dengan total 4 atau 5 hari. Di desain dan di produksi oleh Grumman Aircraft Company milik Tom Kelly.
Modul belakang berisi alat2 pendaratan, antena radar pendaratan, mesin roket belakang, dan bensin pendaratan di bulan. Di dalamnya juga terdapat beberapa tempat kargo yang digunakan untuk membawa "oleh2" dari bulan, Apollo Lunar Surface Experiment Packages ALSEP (peralatan eksperimen permukaan bulan), Mobile Equipment Cart (keranjang yang bisa ditarik dengan tangan - Apollo 14) Lunar Rover (mobil bulan - Apollo 15, 16 and 17), kamera permukaan bulan, alat2 untuk meneliti permukaan bulan dan kotak sampel benda2 bulan.
Modul depan berisi ruangan kru, panel instrumen, docking port, ruang depan, sistem navigasi optikal dan elektronik, sistem kontrol reaksi, radar dan antena komunikasi, mesin roket depan dan bahan bakar untuk kembali ke orbit bulan dan rendezvous (bersatu) dengan Apollo Command Modules (CM) dan Service Modules (SM).
Jadi yang mendarat di bulan itu adalah Lunar Module (LM) yang dilepaskan dari Service Module (SM) dan Command Module (CM) saat semua module masih dalam orbit bulan.
Ketika LM mendarat di bulan, CM dan SM "menunggu" di orbit bulan. Karena gravitasi bulan hanya 1/6 gravitasi bumi, maka saat misi di bulan telah selesai hanya dibutuhkan sedikit tenaga untuk "mengangkat" LM ke orbit bulan (itu sebabnya tidak terbentuk kawah sebagaimana teori HOAX yang berkembang).
Setelah kembali di orbit bulan, LM melakukan rendezvous (menyatu) dengan CM dan LM, lalu astronot pindah ke Command Module (CM), nah dengan mesin dan bahan bakar CM/SM, astronot kembali ke bumi.
sumber situslakalaka.blogspot.com
No comments:
Post a Comment