Monday, December 26, 2011

Teka-Teki Kasus Pencekalan Ahmad Dhani Di Cirebon


Pasca pencekalan Ahmad Dhani (Yahudi Indonesia yang selalu mempropagandakan pemujaan syetan secara terselubung) oleh 11 Ormas Cirebon 16 desember lalu, berkembang issu bahwa acara-acara infotainmen di televisi tidak akan menayangkan berita itu, karena dibayar oleh pihak sponsor yang berkepentingan dengan citra Ahmad Dhani. Dan memang kemudian terbukti tidak ada satupun televisi yang menayangkan berita itu hingga tanggal 23 desember 2011 ini.

Ahmad Dhani semula akan tampil tanggal 16 desember lalu di Cirebon, untuk meramaikan acara HUT sebuah diskotek terkenal di Kabupaten Cirebon yang berbatasan dengan Kota Cirebon, pada malam harinya, sedangkan siang harinya direncanakan tampil di sebuah waralaba Amerika di Kota Cirebon.

Tak pelak hal itu menimbulkan kemarahan 11 Defender of Islam :
- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII),
- Persatuan Islam (Persis),
- Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI),
- Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (GAPAS),
- Front Pembela Islam (FPI),
- Gerakan Muslim Cirebon (GMC),
- Forum Komunikasi Aktivis Masjid (FKAM),
- Majelis Mujahidin Indonesia (MMI),
- Pagar Aqidah (Gardah),
- Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) dan
- Forum Silaturrahmi Kota Wali (FOS Kawal).
Mereka bergerak cepat meminta aparat keamanan untuk membatalkan tampilnya Ahmad Dhani. Bukan hanya Ahmad Dhani, Para Pembela Islam ini juga meminta kepada seluruh tempat hiburan untuk tidak menampilkan semua grup atau personel yang terkait dibawah naungan manajemen Ahmad Dhani, dan semua artis ikon pornografi dan porno aksi, seperti Julia Peres, Dewi Persik, Trio Macan dan lain-lain.

Para Pembela Islam menerima informasi dari sebuah sumber yang layak dipercaya, bahwa Ahmad Dhani kemudian bersedia tidak tampil di Cirebon, dengan catatan tidak boleh ada pihak infotainmen yang menayangkan berita itu. Dan untuk itu dia meminta kepada sponsor yakni sebuah perusahaan rokok untuk bertanggungjawab menanganinya.

Pihak sponsor kemudian membayar pihak-pihak infotainmen supaya tidak menayangkannya. Sumber ini menyebutkan, walaupun pihak sponsor konon mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membayar, tapi uang itu tidak ada artinya dari keuntungan yang mereka miliki.

Sumber ini juga menegaskan, tidak ada satupun sponsor yang berpihak pada kepentingan Islam dan Ummat islam. Dan Ahmad Dhani merupakan ikon penting bagi kepentingan mereka. Jadi pihak sponsor pasti akan bekerja keras untuk melindunginya.

Satu persatu rahasia "permainan" kaum elit indonesia terkuak, Media, baik media massa atau elektronik dan segala yang berhubungan dengannya terbukti menjadi alat yang ampuh dan mengasyikkan bagi segelintir kaum elit itu untuk melumpuhkan kekuatan Islam.
sumber situslakalaka.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Pages

Gabung Yuk....