Tahukah anda, satu orang Jepang
kualitas dan tenaganya sama dengan 5 orang Indonesia. Sementara satu
orang Korea sama dengan 3 orang Jepang. Jadi 15 orang Indonesia baru
bisa menandingi satu orang Korea. Yang dibandingkan adalah stamina dan etos kerjanya, keuletan dan kerajinannya, kadar profesionalitas dan manajerialnya.
Tentu itu berangkat dari kenyataan industri dan perekonomian Korea yang semakin menguasai dunia. Padahal negaranya kecil, tak punya kekayaan alam.
Memang
sesudah sampai awal tahun 80-an Korsel kacau kepribadian kebangsaannya,
sesudah ditandangi oleh pemerintahan militer yang bersikap sangat
memacu kerja keras rakyatnya,
yang menempelengi koruptor dan para pemalas. Akhirnya bangkitlah bangsa
Korea, dan sekarang langit bumi mengaguminya.
Tetapi
kalau kesimpulan itu mengandung tuduhan bahwa bangsa Indonesia adalah
bangsa pemalas, sangat suka mencuri, tak mau jalan kecuali jalan pintas,
main bola sambil duduk tapi ingin menang 5-0 dan kalau kemasukan gol
marah-marah – itu salah besar!
Korea berhasil merebut tempat keempat pada Piala Dunia Tahun 2002
Negara kita yang adil dan makmur seperti ini........
Bangsa Indonesia bukan bangsa pemalas. Kita adalah bangsa yang memang tidak perlu rajin, tidak membutuhkan
keuletan, tidak mau ngoyo, cukup ikut sidang-sidang kemudian bisa bikin
supermarket, dan lain sebagainya. Kita bangsa yang kaya raya sejak dari
sononya, sehingga cukup mengisi kehidupan dengan joget dan tidur saja,
tidak perlu repot-repot seperti bangsa-bangsa lain. Sedemikian adil
makmur aman sejahteranya negara kita, sehingga kita tidak membutuhkan pemerintahan yang baik.
Orang
Korea sangat benci kepada Amerika Serikat, sehingga mereka sangat
gengsi untuk memakai bahasa Inggris. Jadi semua informasi,
petunjuk-petunjuk di jalan dan di mana saja hampir 99% memakai bahasa
dan tulisan Korea. Dulu mereka benci Jepang karena sebagaimana kita
Indonesia, mereka juga dijajah Jepang, rakyatnya diperbudak, kerajaannya
dibakar habis – sampai akhirnya di kemudian hari mereka mengimpor kayu
dari Kalimantan untuk bikin bangunan keraton yang dimirip-miripkan
dengan aslinya.
Korea merdeka dari Jepang dua hari sebelum kita, yakni 15 Agustus 1945. Sekarang di zaman modern
mereka punya sasaran kebencian yang lebih besar, yaitu Amerika Serikat –
meskipun tentu saja hati rakyat mereka tidak tercermin oleh sikap
pemerintah mereka. Namanya juga pemerintah, tentu agak aneh kalau sepak
terjangnya mirip dengan kelakuan rakyatnya.
sumber : situslakalak-2.blogspot.com
No comments:
Post a Comment