Tuesday, June 26, 2012

”Gue gak mau miskin seumur hidup”



Siapa yang tidak ingin punya harta yang banyak?. Segala cara bisa dilakukan untuk menjadi kaya. Selain jadi maling atau koruptor, menikah juga bisa jadi cara instant cepat kaya. Kalau kamu punya tampang keren, ganteng, cantik, hampir bisa dijamin kita bisa mendapatkan pasangan sesuai keinginan utama, yang kaya raya. Tapi... banyak juga lho yang tertipu dan pernikahannya berantakan. Seperti cerita nyata tentang ini...

Adalah Nassar Fahad Sungkar atau lebih dikenal dengan nama Nassar "KDI", penyanyi dangdut populer jebolan Kontes Dangdut Indonesia.Nassar menikahi Mudzalifah pada 17 Mei 2012, perempuan berstatus jandadengan empat orang anak. Pernikahan Nassar dan Muzdalifah itu juga disaksikan oleh sejumlah selebritas kondang negeri ini, seperti Rhoma Irama, Ustad Solmed, Saipul Jamil, Cici Faramida, atau Edies Adelia, bahkan Rhoma Irama menjadi saksi pernikahannya.


Banyak orang masih membicarakan pasangan ini, saya juga sering melihat melihat tayangan mereka dalamacara infotainment beberapa hari ini. Pasangan yang usianya terpaut 10 tahun ini kabarnya menghabiskan dana sampai 4 miliar rupiah untuk menggelar resepsi pernikahan, yang konon sebagian besar berasal dari kocek Muzdalifah. Wow!. Jelas Nassar harus bersabar dengan cibiran miring tentang dirinya yang menikahi Muzdalifah demi harta. Menurut Nassar jika dia menikahi seseorang karena harta tentu tidak akan memilih janda beranak 4. Dia menikahi Muzdalifah karena tulus dan cinta serta menjaga amanat dari almarhum suami Muzdalifah yang meninggal dunia Desember 2011 lalu.

Saat ini mereka tinggal bersama di istana mewah mereka di kawasan Tangerang, Banten. Nassar dan Musdha juga membangun enam rumah yang letaknya tak jauh dari kediaman utama mereka. Dalam sebuah tayangan infotainment juga dikabarkan mereka sedang membangun sebuah masjid mewah persis di sebelah istana mereka. Bagaimanapun niat mereka semoga tulus dan menjadi barokah dalam menjalani penikahannya. Dapat menjadi cahaya kebaikan bagi lingkungannya. Semoga mereka juga ikhlas lahir batin dan niat menikah semata-mata karena Allah swt bukan karena hal-hal yang lain selain dari pada itu.

Bener juga kalau harta memang terkadang bikin silau. Gara2 itu juga itu banyak yang menghalalkan segala cara buat kaya, buat dapet duit, buat hidup mewah. Ya korupsi lah, tilep sana sini, mau aja terima suap. Dan seperti cerita diatas tadi, cara instan buat menjadi kaya dengan MENIKAHI ORANG KAYA atau ANAK ORANG KAYA

Sebelas duabelas dengan kisah si Nassar diatas, beberapa waktu lalu saya pernah dikabari seputar pernikahan seorang sahabat istri dan saya juga kenal dia. Bahkan sempat bertemu dengan calon pasangannya. Keluar sebuah celetukan, "beda umurnya lumayan jauh ya....18 tahun bedanya.... (silahkan bayangkan betapa tuanya dia). Ketika ketemu dan ditanya soal perbedaan umur itu dan taukah apa jawabnya “Gue gak cinta kale sama dia, Asli... gue naksir hartanya, gue udah gak ragul karena udah sempat lihat sendiri bahkan adik2 gue juga pernah dibeliin macam2...pokoknya masa depan gue terjamin” Tanpa beban dia bilang begitu, terakhir dia pun komentar……. ”Emangnya Gue mau miskin seumur hidup?”. Jleb..

Banyak kawan2 saya juga bilang kalau jadi anak orang miskin itu nasib, orang tuh dikasih kesempatan milih buat masa depannya, ngapain milih miskin terus. Haha....Cuma caranya itu lho...tentu banyak alasan orang untuk menikah. Nomor satu ya karena cinta, ada juga karena urusan dunia, supaya mampu menopang kehidupan di dunia kalau bisa sekalian menopang keluarga hehehe...Lah, bukannya tugas suami emang wajib menafkahi sang istri...jadi kalau seperti cerita sahabat istri tadi gimana?? asli lho banyak orang menikah model begini.

Kalau liat fenomena kayak gitu, saya malah jadi ingat ke masa lima tahun lalu saat saya memilih pendamping hidup. Saat kami berdua masih sama-sama baru merintis kerja, memulai segalanya benar-benar dari 0 (nol), mulai beli kendaraan bekas sekedar buat mondar-mandir, mulai nyicil rumah sederhana dipinggiran ibukota(eh ini baru mau...semoga) membangun hidup kami berdua. Miskinkah kami? Kami memang tidak merasakan hidup berlebihan atau kemewahan, tapi sampai saat ini cukup menutupi kebutuhan kami sehari-hari. Kami memang tak punya kendaraan mewah, tapi bisalah tetap mondar-mandir bertemu sahabat dan sodara. Dan yang penting, kami merasa nyaman...

Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan dan merupakan yang terpenting adalah pasangan hidup itu harus seiman, jangan memutuskan menikah tanpa rasa pengertian, rasa cinta, kasih sayang dan siap lahir batin. Uang memang penting, tapi bukan yang utama...

Jadi criters semua...apa pilihanmu?


sumber : http://www.detikmaya.com/2012/06/gue-gak-mau-miskin-seumur-hidup.html

1 comment:

Pages

Gabung Yuk....