Indonesia Negara Gagal, SBY Dikabarkan Marah

Mendengar hasil data survei Fund for Peace yang melansir indeks negara gagal (Failed States Index) dan Indonesiatermasuk didalamnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang kini sedang berada di luar negeri dikabarkan marah dan melontarkan pernyataan keras kepada pihak yang melansir wacana seperti itu.

"Saya kira Presiden pantas marah. Saya membaca statemen beliau yang keras hari ini di Jakarta. Siapa yang tidak marah bila Indonesia disebut negara gagal. Sebab berbagai indikator ekonomi menunjukkan perbaikan," ungkap Menteri Negara Perencanaan Negara/Kepala Bappenas,Armida Alisyahbana di Jakarta, Senin (25/6).


Armida mengutarakan bahwa Presiden tidak menujukan kemarahannya kepada Fund for Peace, namun lebih kepada pihak-pihak yang menuduh Indonesia negara gagal tanpa didasarkan pada fakta. Dirinya menambahkan bahwa pemerintah tidak menutup mata bahwa masih terdapat berbagai masalah yang harus ditangani, namun hal itu tidak berarti membuat Indonesiajadi negara gagal.

Bahkan menurutnya, meski pemerintah harus lebih meningkatkan kinerja yang giat lagi, survei dari Fund for Peace tersebut justru menempatkan Indonesia pada posisi yang berkecenderungan membaik. "Semua indikator yang digunakan dalam menyusun Failed State Index (FSI) sudah menjadi bagian dari prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Yang membaik tetap dilanjutkan yang memburuk dipercepat," kata Armida.

Memang penggunaan bahasa yang frontal dan keras terkadang begitu mengganggu. Seperti wacana “Negara Gagal” yang menimbulkan pro dan kontra. Namun sekali lagi seharusnya kita dapat bijak untuk melihat wacana itu untuk memperbaiki sektor di negeri ini yang belum terselesaikan. Solusi yang harus dihadapi terhadap wacana ini adalah pembuktian bahwaIndonesia memang bukan negara gagal.


sumber ; http://www.detikmaya.com/2012/06/indonesia-negara-gagal-sby-dikabarkan.html