Negara Malaysia kembali membuat ulah dengan mengklaim sebagian wilayah RI di Tanjung Datu dan Camar Bulan adalah wilayah kedaulatan mereka. Padahal Tanjung Datu dan Camar Bulan telah lama menjadi wilayah administratif Kalimantan Barat. Menurut Tjahyo Kumolo Anggota Komisi I DPR RI, Pemerintah harus mengusut tuntas skandal pergeseran perbatasan Indonesia-Malaysia itu. Gubernur Kalimantan Barat mengakui ada sekian ribu meter persegi tanah yang bergeser. Apabila kita mereview beberapa konflik RI - Malaysia kebelakang antara lain tahun 2002 Malaysia mengklaim Pulau Sipadan dan Ligitan sebagai salah satu milik mereka hasilnya Mahkamah Internasional memutuskan Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi milik Malaysia. Tahun 2009 Malaysia mengklaim Blok East Ambalat hal ini dipicu saat Malaysia memberikan hak konsesi minyak oleh Petronas kepada Shell. Belum lagi kebudayaan-kebudayaan yang diklaim menjadi milik Malaysia seperti Reok Ponorogo dan lagu Rasa sayange, namun yang disesalkan reaksi Pemerintah sepertinya melempem bila berhadapan dengan Malaysia padahal negara Indonesia adalah negara yang besar dan kuat walaupun mungkin dari segi persenjataan TNI kita masih dibawah Malaysia namun semua itu tidak ada artinya bila dibandingkan tekat bulat demi kedaulatan NKRI karena Kedaulatan NKRI merupakan HARGA MATI bagi kami rakyat Indonesia. Semoga Pemerintah Indonesia dapat mempertahankan kedaulatan NKRI baik melalui jalur diplomasi maupun jalur perang sekalipun...(Amin).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment